Beranda
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Standart Operational Procedure (SOP)
3.1.1 Standart
Operational Procedure (SOP)
Penggajian
1. Karyawan
Ø Membuat
data karyawan dan menyerahkan ke bagian HRD.
Ø Melakukan
presensi harian dan datanya diberikan ke bagian HRD.
Ø Menerima
slip gaji tervalidasi beserta uang tunai.
2. HRD
Ø Menerima
data karyawan dan data presensi dari karyawan.
Ø Membuat
rekap presensi karyawan rangkap 3 dan menyerahkan ke Manajer.
Ø Menerima
rekap presensi tervalidasi rangkap 2 dan menyerahkan ke Bagian Keuangan serta
satu rangkap diarsipkan untuk HRD.
Ø Menerima
slip gaji tervalidasi, uang tunai dan menyerahkan ke karyawan.
3. Manajer
Ø Menerima
rekap presensi rangkap 3 dari bagian HRD.
Ø Memvalidasi
rekap presensi rangkap 3 diserahkan kembali ke bagian HRD rangkap 2 dan salah
satunya untuk arsip Manajer.
Ø Menerima
daftar gaji karyawan rangkap 3 dari bagian Keuangan.
Ø Memvalidasi
daftar gaji karyawan rangkap 3.
Ø Menyerahkan
daftar gaji karyawan tervalidasi ke Bagian Keuangan dan Pimpinan serta salah
satunya disimpan sebagai arsip untuk Manajer.
Ø Menerima
slip gaji rangkap 3 dari bagian Keuangan dan meneruskan ke Pimpinan.
Ø Menerima
slip gaji rangkap 3 tervalidasi dan menyerahkan slip gaji tervalidasi ke bagian
Keuangan.
Ø Menerima
surat pencairan gaji karyawan dari bagian Keuangan.
Ø Menyerahkan
surat pencairan gaji karyawan ke Pimpinan.
Ø Menerima
surat pencairan gaji karyawan tervalidasi dan menyerahkan ke bagian Keuangan.
Ø Menerima
uang tunai dari Bagian Keuangan yang diteruskan ke bagian HRD.
Ø Menerima
laporan penggajian dan menyerahkan ke Pimpinan.
4. Bagian
Keuangan
Ø Menerima
rekap presensi tervalidasi dari bagian HRD.
Ø Membuat
daftar gaji karyawan rangkap 3 dan diserahkan ke Manajer.
Ø Menerima
daftar gaji karyawan tervalidasi dari Manajer.
Ø Membuat
slip gaji rangkap 3 dan diserahkan ke Manajer.
Ø Menerima
slip gaji rangkap 3 tervalidasi dari Manajer.
Ø Menyimpan
salah satu slip gaji tervalidasi dan meneruskan ke bagian HRD.
Ø Membuat
surat izin pencairan gaji karyawan dan diserahkan ke manajer.
Ø Menerima
surat pencairan gaji karyawan tervalidasi dari Manajer.
Ø Melakukan
pencairan uang tunai sesuai dengan gaji karyawan dan menyerahkan ke Manajer.
Ø Membuat
laporan penggajian berdasarkan slip gaji tervalidasi dan menyerahkan kepada Manajer.
5. Pimpinan
Ø Menerima
daftar gaji karyawan tervalidasi dari Manajer.
Ø Menerima
slip gaji rangkap 3 dari Manajer.
Ø Memvalidasi
slip gaji rangkap 3 dan menyerahkan ke Manajer.
Ø Menerima
surat perintah pencairan gaji karyawan dari Manajer.
Ø Memvalidasi
surat pencairan gaji karyawan dan menyerahkan ke Manajer.
Ø Menerima
laporan penggajian dari Manajer.
3.1.2 Standart
Operational Procedure (SOP)
Pengupahan
1. Karyawan
Ø Menerima
daftar pekerjaan yang diserahkan dari bagian HRD.
Ø Menyelesaikan
daftar pekerjaan dan menyerahkan daftar pekerjaan yang telah selesai ke Bagian
HRD.
Ø Menerima
upah uang tunai dari bagian HRD.
2. Bagian
HRD
Ø Membuat
daftar pekerjaan yang diserahkan ke karyawan.
Ø Menerima
daftar pekerjaan yang telah selesai dan diserahkan ke manajer.
Ø Menerima
daftar pekerjaan yang telah selesai tervalidasi dari manajer.
Ø Membuat
daftar upah rangkap 3 berdasarkan daftar pekerjaan yang telah selesai tervalidasi
dan diserahkan ke manajer.
Ø Menerima
daftar upah tervalidasi rangkap 2 dari Manajer.
Ø Menyerahkan
daftar upah tervalidasi rangkap 2 ke Pimpinan dan Bagian Keuangan.
Ø Menerima
slip upah tervalidasi dan diserahkan ke karyawan.
Ø Menerima
upah dari Manajer dan menyerahkan ke karyawan.
3. Manajer
Ø Menerima
daftar pekerjaan yang telah selesai dari bagian HRD.
Ø Memvalidasi
daftar pekerjaan yang telah selesaidan diserahkan kembali ke bagian HRD.
Ø Menerima
daftar upah rangkap 3 dari HRD.
Ø Memvalidasi
daftar upah rangkap 3 dan menyerahkan ke bagian HRD serta satu diarsipkan untuk
Manajer.
Ø Menerima
slip upah rangkap 3 dan diserahkan ke Pimpinan.
Ø Menerima
slip upah tervalidasi rangkap 3 dan menyerahkan ke bagian keuangan serta satu
diarsipkan untuk Manajer.
Ø Menerima
surat pencairan upah dan menyerahkan ke Pimpinan.
Ø Menerima
surat pencairan upah tervalidasi dan
menyerahkan ke bagian Keuangan.
Ø Menerima
upah dari bagian keuangan dan menyerahkan ke bagian HRD.
Ø Menerima
laporan pengupahan dari bagian Keuangan dan diserahkan ke Pimpinan.
4. Bagian
Keuangan
Ø Menerima
daftar upah tervalidasi dari bagian HRD.
Ø Membuat
slip upah rangkap 3 dan diserahkan ke Manajer.
Ø Menerima
slip upah tervalidasi rangkap 2.
Ø Membuat
surat pencairan upah dan menyerahkan ke manajer.
Ø Menerima
surat pencairan upah tervalidasi dan memberikan upah ke manajer.
Ø Membuat
laporan pengupahan berdasarkan slip upah tervalidasi dan diserahkan ke Manajer.
5. Pimpinan
Ø Menerima
daftar upah tervalidasi dari HRD.
Ø Menerima
slip upah rangkap 3 dari Manajer.
Ø Memvalidasi
slip upah rangkap 3 dan menyerahkan ke Manajer.
Ø Menerima
surat pencairan upah dan memvalidasi surat tersebut kemudian menyerahkan ke
manajer.
Ø Menerima
laporan pengupahan dari Manajer.
3.1.3 Standart
Operational Bonus
·
Membuat daftar presensi.
·
Memberikan daftar presensi ke Karyawan.
·
Menerima daftar Presensi telah terisi dari
Karyawan.
·
Membuat rekapan presensi.
·
Menyerahkan rekapan presensi ke manajer.
·
Menerima Surat Pembagian bonus tervalidasi
dari manajer.
·
Membuat daftar bonus rangkap 4 berdasarkan
data surat pembagian bonus tervalidasi.
·
Memberikan daftar bonus ke manajer.
·
Menerima daftar bonus rangkap 2 yang
tervalidasi.
·
Memberikan daftar bonus yang tervalidasi
ke bagian keuangan. 1 diarsip oleh HRD.
·
Menerima uang bonus dari bagian Keuangan.
·
Menyerahkan uang bonus kepada Karyawan.
2. Manajer
·
Menerima rekapan presensi.
·
Membuat surat pembagian bonus rangkap 3.
·
Menyerahkan surat pembagian bonus rangkap
3 ke pimpinan.
·
Menerima surat pembagian bonus yang
tervalidasi rangkap 2 dari Pimpinan.
·
Menyerahkan surat pemberian bonus yang
tervalidasi rangkap 2 ke HRD 1 diarsip oleh manajer.
·
Menerima daftar bonus dari HRD rangkap 4.
·
Memberikan daftar bonus rangkap 4 ke
pimpinan.
·
Menerima daftar bonus rangkap 3 yang
tervalidasi.
·
Memberikan daftar bonus rangkap 2 yang
tervaliadsi ke HRD 1 Diarsip oleh manajer.
·
Menerima slip bonus rangkap 3 dari bagian
Kuangan
·
Menyerahkan slip bonus rangkap 3 ke
Pimpinan.
·
Menerima slip bonus rangkap 2 tervalidasi dari
Pimpinan
·
Menyerahkans slip bonus tervalidasi
rangkap 2 ke bagian Keuangan.
·
Menerima laporan pembagian bonus dari
Bagian Keuangan.
·
Menyerahkan laporan pemberian bonus ke
pimpinan.
·
Menerima uang bonus dari bagian keuangan.
·
Menyerahkan uang bonus ke bagian HRD.
3. Pimpinan
·
Menerima surat pembagian bonus rangkap 3
dari manajer.
·
Memvalidasi dan menyerahkan kembali ke
manajer rangkap 2. 1 diarsip
·
Menerima daftar bonus rangkap 4 .
·
Memvalidasi daftar bonus rangkap 4.
·
Memberika daftar bonus rangkap 3 yang
tervalidasi ke manajer 1 diarsip pimpinan.
·
Menerima slip bonus rangkap 3 dari manajer.
·
Memvalidasi slip bonus rangkap 3.
·
Memberikan slip bonus rangkap 2
tervalidasi ke manajer dan 1 diarsip.
·
Menerima Laporan pembagian bonus dari
manajer kemudian diarsip.
4. Keuangan
·
Menerima daftar bonus tervalidasi dari HRD.
·
Membuat Slip Bonus Rangkap 3.
·
Memberikan Slip Bonus Rangkap 3 ke bagian
Manajer.
·
Menerima slip bonus tervalidasi rangkap 2
dari manajer.
·
Memberikan Uang bonus sesuai slip bonus
tervalidasi ke Manajer.
·
Membuat Laporan Pemberian Bonus
berdasarkanslip bonus tervalidasi.
·
Menyerahkan laporan pemberian bonus ke
manajer.
5. Karyawan
·
Menerima data presensi dari HRD.
·
Mengisi daftar presensi.
·
Memberikan daftar presensi ke bagian HRD.
·
Menerima uang bonus dari bagian HRD.
3.1.4 Standart
Operational Lembur
1. HRD
·
Membuat
daftar lembur.
·
Memberikan
daftar lembur karyawan.
·
Menerima
daftar lembur yang sudah diisi oleh karyawan.
·
Membuat
rekapan lembur rangkap 2.
·
Memberikan
rekap lembur rangkap 2 ke manajer.
·
Menerima
rekap lembur tervalidasi dari manajer.
·
Menerima
daftar lembur tervalidasi dari manajer dan diarsip.
·
Menerima
uang
lembur dari bagian keuangan.
·
Memberikan uang lembur ke karyawan.
2. Karyawan
·
Menerima
daftar lembur dari HRD.
·
Mengisi
daftar lembur sesuai pekerjaan yang telah selesai.
·
Memberikan
daftar lembur yang sudah terisi ke HRD.
·
Menerima
uang lembur dari HRD.
3. Manajer
·
Menerima
rekap lembur rangkap 2 dari HRD.
·
Memberikan
rekap lembur rangkap 2 ke pimpinan.
·
Menerima
rekap lembur tervalidasi.
·
Memberikan rekap lembur tervalidasi ke Bagian
Keuangan.
·
Menerima
slip lembur rangkap 3 dari bagian keuangan.
·
Memberikan slip lembur rangkap3 ke pimpinan.
·
Menerima
slip lembur tervalidasi rangkap 2 dari pimpinan.
·
Memberikan
slip lembur tervalidasi rangkap 2 ke bagian keuangan.
·
Menerima uang lembur dari bagian Keuangan.
·
Memberikan uang lembur ke bagian HRD.
·
Menerima
laporan lembur dari bagian keuangan.
·
Memberikan laporan lembur ke pimpinan.
4. Pimpinan
·
Menerima
rekap lembur rangkap 2 dari manajer.
·
Memvalidasi
rekap lembur rangkap 2.
·
Memberikan
rekap lembur yang tervalidasi rangkap 1 ke manajer dan 1 rangkap diarsip
pimpinan.
·
Menerima
slip lembur rangkap 3.
·
Memvalidasi
slip lembur rangkap 3.
·
Memberikan slip lembur tervalidasi rangkap 2 ke manajer dan
1 rangkap diarsip oleh pimpinan.
·
Menerima
laporan lembur dari Manajer.
5. Keuangan
·
Menerima
rekap lembur tervalidasi
dari manajer.
·
Membuat
slip lembur rangkap 3.
·
Memberikan
slip lembur rangkap 3 ke manajer.
·
Menerima
slip lembur tervalidasi rangkap 2 dari manajer.
·
Memberikan
uang
lembur berdasarkan slip lembur tervalidasi ke Manajer.
·
Membuat
laporan lembur.
·
Memberikan
laporan lembur ke manajer.
3.2 Proses
Bisnis
Menurut Davenport (1993), proses bisnis adalah aktivitas
yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan
pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana”
pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk
yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan
spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan
akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.
Menurut Hammer dan
Champy’s (1993), proses bisnis
adalah kumpulan aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih inputan dan
menghasilkan output yang bermanfaat/bernilai bagi pelanggan
Keterangan
Proses Bisnis Penggajian
1.
Karyawan membuat data karyawan , melakukan
presensi dan menyerahkan data datanya ke bagian HRD.
2.
HRD menerima data karyawan, data presensi
dan membuat rekap presensi karyawan rangkap 3 yang kemudian diserahkan kepada
Manajer.
3.
Manajer menerima rekap presensi karyawan
rangkap 3 kemudian memvalidasi dan diserahkan kembali ke bagian HRD.
4.
HRD menerima rekap presensi rangkap 2
tervalidasi dan salah satunya diteruskan ke bagian Keuangan.
5.
Bagian Keuangan menerima rekap presensi
tervalidasi dan membuat daftar gaji karyawan rangkap 3 yang kemudian diserahkan
ke Manajer.
6.
Manajer menerima daftar gaji karyawan
rangkap 3 dan memvalidasi serta menyerahkan ke Bagian Keuangan dan Pimpinan,
salah satunya diarsip untuk Manajer.
7.
Bagian Keuangan menerima daftar gaji
karyawan tervalidasi dan membuat slip gaji rangkap 3 yang diserahkan ke
Manajer.
8.
Manajer menerima slip gaji rangkap 3 dan
meneruskan ke Pimpinan.
9.
Pimpinan menerima daftar gaji karyawan
tervalidasi dan menyimpan sebagai arsip.
10.
Pimpinan menerima slip gaji rangkap 3
serta memvalidasi slip gaji rangkap 3 tersebut kemudian diserahkan kembali ke
Manajer.
11.
Manajer menerima slip gaji tervalidasi
rangkap 3 dan menyerahkan ke Bagian Keuangan.
12.
Bagian Keuangan menerima slip gaji
tervalidasi dan membuat surat pencairan gaji karyawan kemudian diserahkan ke
Manajer.
13.
Manajer menerima surat pencairan gaji
karyawan dan menyerahkan ke Pimpinan.
14.
Pimpinan menerima surat pencairan gaji
karyawan dan memvalidasi surat tersebut kemudian menyerahkan ke Manajer.
15.
Manajer menerima surat pencairan gaji
karyawan tervalidasi dan menyerahkan ke Bagian Keuangan.
16.
Bagian Keuangan menerima surat pencairan
gaji karyawan
17.
Bagian Keuangan memberikan uang tunai ke Manajer.
18.
Manajer menerima uang tunai dan
mennyerahkan ke Bagian HRD.
19.
Bagian HRD menerima slip gaji tervalidasi
dan uang tunai kemudian mennyerahkan ke karyawan.
20.
Bagian
keuangan membuat
laporan penggajian dan diberikan ke Manajer.
21.
Manajer
menerima laporan penggajian dan diberikan
kepada pimpinan.
Keterangan
Proses Bisnis Pengupahan
1.
Bagian HRD membuat daftar pekerjaan dan
diserahkan ke karyawan.
2.
Karyawan menerima daftar pekerjaan dan
menyerahkan daftar pekerjaan yang telah selesai ke Bagian HRD.
3.
Bagian HRD menerima daftar pekerjaan yang
telah selesai dan diserahkan ke manajer.
4.
Manajer menerima daftar pekerjaan yang
telah selesai kemudian memvalidasi daftar pekerjaan telah selesai dan
menyerahkan kembali ke bagian HRD.
5.
Bagian HRD menerima daftar pekerjaan yang
telah selesai tervalidasi kemudian membuat daftar upah rangkap 3 dan diserahkan
ke manajer.
6.
Manajer menerima daftar upah rangkap 3
kemudian memvalidasi daftar upah rangkap 3 kemudian menyerahkan daftar upah
tervalidasi ke Pimpinan dan bagian HRD dan salah satunya disimpan sebagai
arsip.
7.
Bagian HRD menerima daftar upah
tervalidasi dan menyerahkan ke bagian Keuangan.
8.
Pimpinan menerima daftar upah tervalidasi
dan menyimpan sebagai arsip.
9.
Bagian Keuangan menerima daftar upah
tervalidasi kemudian membuat slip upah rangkap 3 dan diserahkan ke manajer.
10.
Manajer menerima slip upah rangkap 3 dan
diserahkan ke Pimpinan.
11.
Pimpinan menerima slip upah rangkap 3
kemudian memvalidasi slip upah rangkap 3 dan menyerahkan slip upah tervalidasi
rangkap 3 ke manajer.
12.
Manajer menerima slip upah tervalidasi
rangkap 3 dan menyerahkan slip upah tervalidasi ke bagian Keuangan dan salah
satunya disimpan sebagai arsip.
13.
Bagian Keuangan menerima slip upah
tervalidasi rangkap 2 kemudian membuat laporan pengupahan dan diserahkan ke
Manajer.
14.
Manajer menerima laporan pengupahan dan
menyerahkan ke pimpinan kemudian menyimpan sebagai arsip.
15.
Bagian Keuangan memberikan uang upah
sesuai slip upah tervalidasi dan diserahkan ke Manajer.
16.
Manajer menerima uang upah dan menyerahkan
ke Bagian HRD.
17.
Bagian HRD menerima upah dan menyerahkan
ke karyawan.
Keterangan Proses Bisnis
Lembur
1. HRD membuat daftar lembur dan memberikan daftar lembur ke
karyawan.
2.
Karyawan
menerima daftar lembur dan mengisi daftar lembur dan memberikan daftar lembur yang
sudah diisi ke HRD.
3.
HRD
menerima daftar yang lembur yang diisi dan membuat rekap lembur rangkap 2 dan
memberikan kepada manajer.
4.
Manajer
menerima rekap lembur rangkap 2 dan meneruskan ke pimpinan.
5.
Pimpinan
menerima rekap lembur rangkap 2 dan memvalidasi kemudian memberikan rekap lembur tervalidasi rangkap 1 ke manajer
dan 1 rangkap diarsip oleh pimpinan.
6.
Manajer
menerima rekap lembur tervalidasi dan meneruskan ke bagian keuangan.
7.
Bagian
keuangan menerima rekap lembur tervalidasi dan membuat slip lembur rangkap 3
dan memberikan ke manajer.
8.
Manajer
menerima slip lembur rangkap 3 dan diteruskan ke pimpinan.
9.
Pimpinan
menerima slip lembur rangkap 3 dan memvalidasi kemudian memberikan slip lembur tervalidasi rangkap 2 ke manajer
dan 1 rangkap diarsip.
10. Manajer menerima slip lembur tervalidasi rangkap 2 dan
meneruskannya ke bagian keuangan.
11. Bagian keuangan menerima slip lembur tervalidasi rangkap
2 dari manajer serta memberikan uang lembur berdasarkan
slip lembur tervalidasi ke
Bagian HRD.
12. HRD menerima uang lembur dan slip lembur tervalidasi kemudian memberikan kepada karyawan.
13. Bagian keuangan membuat laporan lembur dan diberikan ke Manajer.
14. Manajer menerima laporan lembur dan diberikan kepada pimpinan.
Keterangan
Proses Bisnis Bonus
1.
Bagian
HRD membuat Daftar Presensi dan diserahkan ke karyawan.
2.
Karyawan menerima daftar Presensi dan
mengisi daftar presensi.
Kemudian karyawan Memberikan
daftar presensi yang terisi ke bagian HRD.
3.
Bagian
HRD menerima daftar presensi yang telah terisi lalu membuat rekapan presensi.
Kemudian menyerahkan rekapan
presensi ke manajer.
4.
Manajer
menerima rekapan Presensi dan membuat surat pembagian bonus rangkap 3
kemudian menyerahkan surat
pembagian bonus rangkap 3 ke pimpinan.
5.
Pimpinan
menerima surat pembagian bonus rangkap 3 lalu memvalidasi dan menyerahkan surat
pembagian bonus rangkap 2 ke manajer dan 1 rangkap diarsip oleh pimpinan.
6.
Manajer
menerima surat pembagian bonus rangkap 2 yang tervalidasi dan meneruskan ke
bagian HRD 1 rangkap, 1 rangkap diarsip oleh manajer.
7.
HRD
membuat daftar bonus rangkap 4 berdasarkan surat pembagian bonus
Kemudian memberikan daftar
bonus rangkap 4 ke manejer.
8.
Manajer
menerima daftar bonus rangkap 4 dari HRD dan meneruskan ke pimpinan.
9.
Pimpinan
menerima daftar bonus rangkap 4 dari manajer lalu memvalidasinya dan memberikan
daftar bonus rangkap 3 yang tervalidasi ke manajer 1 diarsip oleh pimpinan.
10.
Manajer menerima daftar bonus rangkap 3 yang tervalidasi dan
meneruskan 2 rangkap daftar bonus yang tervalidasi ke bagian HRD dan 1 diarsip
oleh manajer.
11.
HRD
menerima daftar bonus rangkap 2 yang sudah divalidasi lalu meneruskan ke bagian
keuangan 1 rangkap dan 1 rangkap di arsip oleh HRD.
12.
Bagian Keuangan menerima daftar bonus yang tervalidasi dari HRD dan
membuat slip bonus rangkap 3 kemudian memberikan slip bonus rangkap 3 ke manajer.
13.
Manajer
menerima slip bonus rangkap 3 lalu meneruskan ke pimpinan.
14.
Pimpinan
menerima slip bonus rangkap 3 dari manajer lalu memvalidasi.
Kemudian Pimpinan memberikan
slip bonus tervalidasi rangkap 2 ke manajer dan 1 rangkap diarsip oleh pimpinan.
15.
Manajer
menerima slip bonus tervalidasi rangkap 2 meneruskan ke bagian keuangan.
16.
Bagian Keuangan menerima slip bonus tervalidasi rangkap 2 dari manajer
dan memberikan uang berdasarkan
slip bonus tervalidasi ke HRD.
17.
Bagian HRD menerima uang bonus dari bagian keuangan dan meneruskan karyawan.
Karyawan menerima uang bonus dari HRD.
18.
Bagian
Keuangan membuat laporan pembagian bonus dan memberikan ke
manajer.
19.
Manajer
menerima laporan pembagian bonus dan meneruskan ke pimpinan
dan menyimpannya sebagai arsip.
3.2 Flowchart
1.
Menurut Pahlevy (2010)
"Flowchart
(bagan alir) adalah
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu
program, yang menyatakan arah alur program tersebut".
2. Menurut Jogiyanto (2005)
"Bagan alir (flowchart) adalah
bagan (chart)yang menunjukkan alir atau arus (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika".
3. Menurut Krismiaji (2010) dalam buku Sistem Informasi
Akuntansi
"Bagan alir merupakan teknik analitis
yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas,
tepat dan logis".
3.2 Flowchart
1.
Menurut Pahlevy (2010)
"Flowchart (bagan alir) adalah
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu
program, yang menyatakan arah alur program tersebut".
2. Menurut Jogiyanto (2005)
"Bagan alir (flowchart) adalah
bagan (chart)yang menunjukkan alir atau arus (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika".
3. Menurut Krismiaji (2010) dalam buku Sistem Informasi
Akuntansi
"Bagan alir merupakan teknik analitis
yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas,
tepat dan logis".
3.2.1
Flowchart Penggajian
3.2.2
Flowchart Pengupahan
3.2.3
Flowchart Bonus
3.2.4
Flowchart Lembur
CONTEXT DIAGRAM
DFD LEVEL 1
DFD LEVEL 1
DFD LEVEL 1 PROSES 1
Komentar
Posting Komentar