Penggajian
Menurut Davenport (1993), proses bisnis adalah aktivitas
yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan
pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana”
pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk
yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan
spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan
akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.
Keterangan
Proses Bisnis Penggajian
1.
Karyawan membuat data karyawan , melakukan
presensi dan menyerahkan data datanya ke bagian HRD.
2.
HRD menerima data karyawan, data presensi
dan membuat rekap presensi karyawan rangkap 3 yang kemudian diserahkan kepada
Manajer.
3.
Manajer menerima rekap presensi karyawan
rangkap 3 kemudian memvalidasi dan diserahkan kembali ke bagian HRD.
4.
HRD menerima rekap presensi rangkap 2
tervalidasi dan salah satunya diteruskan ke bagian Keuangan.
5.
Bagian Keuangan menerima rekap presensi
tervalidasi dan membuat daftar gaji karyawan rangkap 3 yang kemudian diserahkan
ke Manajer.
6.
Manajer menerima daftar gaji karyawan
rangkap 3 dan memvalidasi serta menyerahkan ke Bagian Keuangan dan Pimpinan,
salah satunya diarsip untuk Manajer.
7.
Bagian Keuangan menerima daftar gaji
karyawan tervalidasi dan membuat slip gaji rangkap 3 yang diserahkan ke
Manajer.
8.
Manajer menerima slip gaji rangkap 3 dan
meneruskan ke Pimpinan.
9.
Pimpinan menerima daftar gaji karyawan
tervalidasi dan menyimpan sebagai arsip.
10.
Pimpinan menerima slip gaji rangkap 3
serta memvalidasi slip gaji rangkap 3 tersebut kemudian diserahkan kembali ke
Manajer.
11.
Manajer menerima slip gaji tervalidasi
rangkap 3 dan menyerahkan ke Bagian Keuangan.
12.
Bagian Keuangan menerima slip gaji
tervalidasi dan membuat surat pencairan gaji karyawan kemudian diserahkan ke
Manajer.
13.
Manajer menerima surat pencairan gaji
karyawan dan menyerahkan ke Pimpinan.
14.
Pimpinan menerima surat pencairan gaji
karyawan dan memvalidasi surat tersebut kemudian menyerahkan ke Manajer.
15.
Manajer menerima surat pencairan gaji
karyawan tervalidasi dan menyerahkan ke Bagian Keuangan.
16.
Bagian Keuangan menerima surat pencairan
gaji karyawan
17.
Bagian Keuangan memberikan uang tunai ke Manajer.
18.
Manajer menerima uang tunai dan
mennyerahkan ke Bagian HRD.
19.
Bagian HRD menerima slip gaji tervalidasi
dan uang tunai kemudian mennyerahkan ke karyawan.
20.
Bagian
keuangan membuat
laporan penggajian dan diberikan ke Manajer.
21.
Manajer
menerima laporan penggajian dan diberikan
kepada pimpinan.
Komentar
Posting Komentar